Tokoh sentral di novel ini adalah Kira, seorang anak SMA yang juga punya pekerjaan sampingan sebagai penyiar radio. Pada suatu hari mendapat keberuntungan berkat inisiatif sang Mama mengikutsertakannya pada sebuah acara televisi yang meliput tempat liburan selama seminggu. Dan Kira akan pergi meliput tempat wisata ke Bali. Sendirian? Tentu tidak. Selain bersama kru televisi, ternyata Kira juga didampingi bintang tamu, seorang selebriti bernama Dean.
Kira sih senang pergi ke Bali, tapi dia benci karena harus bersama dengan Dean, artis yang menurutnya sombong, angkuh, dan sebagainya. Alhasil, sementara proses liputan tersebut berlangsung, Kira dan Dean kerap bertengkar.
Awalnya sih Kira terpesona pada salah satu kru televisi bernama Andros, yang dari penggambarannya super kecelah. Namun, kebersamaan selama seminggu di Bali malah membuat Kira yang tadi musuhan banget sama Dean, jadi berbalik jatuh cinta. Mereka malah mesra banget. Di sisi lain, Andros cemburu berat.
Tapi ya, Dean itu kan artis. Manajernya ngelarang Dean untuk pacaran sama Kira, karena berpotensi membuat fans meninggalkan Dean, ujung-ujungnya Dean bisa nggak laku. Dean berbohong pada manajernya, kalau dia ngga mungkin jatuh cinta sama Kira. Sialnya, Kira mendengar perkataan Dean itu. Ya sudah, salah paham bangetlah.
Andros pinter memaanfaatkan situasi renggangnya hubungan Kira dan Dean dan langsung mengambil peluang mendekati Kira, bahkan menyatakan cinta.
Lalu? Apa keputusan yang diambil Kira? Umm... kasi tau nggak yaaa... Meeeooowww...
-o00o-
Akhirnyaaaaa... CingMut kelar baca novel ini *usapkeringat*. Aduh gimana ya, menurut CingMut pribadi, novel ini asli lambaaaaaaaaaattt. Cerita soal Kira dan Dean yang seminggu di Bali itu bener-bener bikin bosan. Dan pertengkaran Kira-Dean yang bolak-balik itu juga bikin 'eeuuuhhh...' Ganti-gantian gitu salah pahamnya.
Temanya juga yah, gitu deh.. Orang biasa yang jatuh cinta sama artis, dan artis yang jatuh cinta pada orang biasa. Cuman ya ngga bisa jadi spesial ya karena gimana ya, alurnya itu loh. Duh CingMut susah deh jelasinnya.
Konfliknya rada lumayan mendekati akhir-akhir novel. Sebenernya sih lebih sip lagi kalo masalah antara Kira dan ibunya itu sedikit diperbanyak. Supaya nggak melulu soal cinta-cintaan Kira doang. Jadi ada sisi keluarganya juga. Padahal masalah antara Kira dan ibunya itu lumayan kok kalo dijadiin cerita. Jadi biar teman-teman ABG yang mengalami perceraian orang tua (semoga tidak terjadi ya..) tahu menghadapi dan mengambil sikap.
Lagi-lagi menurut CingMut nih, ibarat mesin, novel Bali To Remember ini lambat panasnya. Hehe...
Trus, berapa paw dong??
Satu aja deh. CingMut nggak terlalu suka. Tapi bisa berbeda loh kalo teman-teman baca sendiri. Meeoooww... *salamjilat*
saya juga suka novel karya ka erlin yang satu ini.. keren nih keren berasa di ajakl wisata keliling bali kalau baca novel ini
ReplyDeletenumpang share link yaa.. kalau mau berkunjung juga boleh
obat kista tradisional.
obat pelangsing herbal.
thanks before..