Ehhaaaaaayyy..... Udah lama deh CingMut nggak bikin riviu-riviu yak. CingMut menjadi pemalas akhir-akhirnya ini. Maklum, musim hujan, enaknyaaa minta ampun bergelung di selimut. Oaahhmm... tuh kan, membayangkannya saja CingMut sudah ngantuk.
Oke, akhirnya selesai juga novel ini CingMut baca. Buatku, novel menarik itu KALAU novel itu tidak lepas dari tangan CingMut ketika mulai membaca, kecuali sedang tidur dan pup tentu saja, sampai habis novelnya habis.
Sayangnya novel ini tidak. Alurnya agak lambat. Ya pasti lambat, kan perjalanan Gilang selama 5 hari di London, diceritakan dalam satu novel setebal 330 halaman. Berarti memang harus detail cerita setiap adegannya kan. Tapi untuk pendeskripsian tempat-tempat yang ada di London, CingMut angkat topi. Kagum! Dan ini merupakan novel pertama yang CingMut baca dengan tokoh utamanya pria dan bercerita dengan PoV orang pertama, aku. Membayangkan jadi pria dan segala perasaannya pasti tidak mudah ya. Kak Windry keren :)
Adegan yang selalu CingMut suka di novel ini adalah kemunculan "Goldilocks". Entahlah, seperti Gilang, sang tokoh utama, CingMut selalu menanti kehadirannya di tiap halaman novel ini. Goldilocks ini yang sebenarnya amat mencuri perhatian CingMut. Dan CingMut ikut senyum saat keajaiban-keajaiban cinta muncul berkat payung merah si Goldilocks.
Sayangnya novel ini tidak. Alurnya agak lambat. Ya pasti lambat, kan perjalanan Gilang selama 5 hari di London, diceritakan dalam satu novel setebal 330 halaman. Berarti memang harus detail cerita setiap adegannya kan. Tapi untuk pendeskripsian tempat-tempat yang ada di London, CingMut angkat topi. Kagum! Dan ini merupakan novel pertama yang CingMut baca dengan tokoh utamanya pria dan bercerita dengan PoV orang pertama, aku. Membayangkan jadi pria dan segala perasaannya pasti tidak mudah ya. Kak Windry keren :)
Adegan yang selalu CingMut suka di novel ini adalah kemunculan "Goldilocks". Entahlah, seperti Gilang, sang tokoh utama, CingMut selalu menanti kehadirannya di tiap halaman novel ini. Goldilocks ini yang sebenarnya amat mencuri perhatian CingMut. Dan CingMut ikut senyum saat keajaiban-keajaiban cinta muncul berkat payung merah si Goldilocks.
London-Angel inilah novel besutan Windry Ramadhina yang pertama kali CingMut baca. Sebagai perkenalan, nggak buruk kok. CingMut malah penasaran banget sama novel yang judulnya Orange, yang susaaaahh banget dicari itu. Huh!
Menurut CingMu, buku ini layak jadi koleksi. Setidaknya, ketika suatu saat nanti ke London, buku ini bisa menjadi panduan kemana kau harus pergi. Dan kartu pos yang ada di dalamnya manis sekali. :)
Untuk novel ini, CingMut berikaaaaaannn.....
Menurut CingMu, buku ini layak jadi koleksi. Setidaknya, ketika suatu saat nanti ke London, buku ini bisa menjadi panduan kemana kau harus pergi. Dan kartu pos yang ada di dalamnya manis sekali. :)
Untuk novel ini, CingMut berikaaaaaannn.....
Yeeaaayy....!
No comments:
Post a Comment