September 5, 2013

Cinta Grey Area, Novel yang Benar-benar Abu-abu.

Duh, CingMut harus bilang apa ya soal novel ini? Gak jelas. Gak karuan.

Singkatnya nih ya, ceritanya soal cewek yang namanya Dayana yang jatuh cinta setengah mati sama cowok yang namanya Mahendra. Tapi sayangnya, Mahendra ini udah ada yang punya? Siapa? Yang punya adalah Vanny, sahabat Dayana yang baru-baru ini diangkat menjadi atasan Dayana.

Bicara soal persahabatan, sejak diangkat menjadi apa ya, menejer ato apalah gitu, si Vannya ini ceritanya berubah. Jadi sombong, galak, ketus, walaupun sama  Dayana. Dan si Dayana ini cengengnya minta ampun. Dikit dikit nangis. Dikit dikit nangis. Apa aja semua dimewekin sama dia. Huh!

Mahendra ini pengen ngajak si Vanny nikah, eh si Vanny kayanya ngga mau. Lalu Mahendra minta tolong sama Dayana untuk jadi pacar bohongan supaya Vanny cemburu. Dayana mau aja, apalagi kalau bukan karena dia cinta berat sama Mahendra.

Namun hubungan pacar bohonang itu mulai kebablasan. Mahendra make love sama Dayana. Dan parahnya, si Mahendra bilang kalau itu cuma khilaf. Padahal si Dayana ini pake hati banget berbuatnya.

Dan, ternyata Vanny tahu Dayana dan Mahendra main api melalui sms dari seseorang yang memberitahukan hal tersebut. Ya udah makin nggak karuan.

Baca sendiri aja ya kelanjutannya. Meow..

-o00o-

CingMut cuman bisa kasih.....


Eerr... iya, CingMut cuman bisa kasih satu aja pawnya. Abisan CingMut kecewa sama novel ini. 

Pertama! Alur ceritanya lambat. Bosen sih bacanya. Apalagi ada adegan yang berulang-ulang banyak sekali. Dayana menangis. Hadooohh... pokoknya si tokoh sentral ini kerjanya nangis mulu deh. Akan selalu ada cerita soal dia menangis, lalu mata bengkak, dan sibuk ngompres mata buat menghilangkan bengkaknya.

Kedua, karakter novelnya nggak kuat. Nggak ada satupun karakter di novel ini yang bikin kita inget banget sama tokoh-tokohnya. 

Ketiga, endingnya Masya Allaaaahhh.. Kok ada ya ending macam itu? Semuanya serba menggantung. Tapi menggantungnya nggak elegan. Ada kok novel dengan ending menggantung tapi dikemas keren, contohnya nih ya Antologi Rasa. Tu novel sebenernya nggak jelas kan ujung pangkalnya, dan bisa membuat kita bebas berimajinasi sesuai keinginan mau ending seperti apa. Tapi novel ini? Ya Tuhaaaannn... 

Satu lagi, ada deh tokoh Esther yang merupakan teman Dayana juga. Dia ini yang sebenarnya membocorkan kedekatan Mahendra dan Dayana. Dia ini teman atau apa sih?  Bukan begitu caranya memperingatkan teman yang sedang melakukan kesalahan. Dan hal ini nggak dibahas nih di novel ini. Dayana sama Mahendra itu apa nggak penasaran sih si Vanny tau mereka dekat dari mana? Masa Dayana nggak menaruh curiga pada dua orang temannya, Esther dan Elena? Karena memang cuma Esther dan Elena yang tahu bahwa Dayana sengaja mendekati Mahendra. 

Ah sudahlah. Meow. *salam jilat*

No comments:

Post a Comment